
Kota Metro - Pemerintah Kota Metro bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran bank sampah sebagai motor penggerak ekonomi berbasis lingkungan melalui kegiatan Literasi Keuangan dan Product Matching bagi pengurus bank sampah se-Kota Metro yang digelar di Aula Pemerintah Kota Metro, Kamis (13/11/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperluas inklusi keuangan sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan sampah yang berdaya guna.
Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen serta Layanan Manajemen Strategis Kantor OJK Provinsi Lampung, Eti Elyati, menyampaikan bahwa OJK merupakan lembaga independen yang berperan penting dalam mengatur, mengawasi, dan melindungi industri jasa keuangan di Indonesia yang didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 dengan tujuan menciptakan industri jasa keuangan yang terpercaya, transparan, dan efisien serta memberikan perlindungan maksimal kepada konsumen.
“OJK juga memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan edukasi literasi dan inklusi keuangan agar masyarakat semakin cerdas dalam mengelola keuangan, ” ujarnya.
Menurut Eti, literasi keuangan merupakan kemampuan dan keyakinan seseorang dalam mengelola keuangan untuk mencapai kesejahteraan, sedangkan inklusi keuangan adalah perluasan akses terhadap layanan keuangan yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Salah satu program penting kami adalah Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), yang menjadi wadah koordinasi antara lembaga keuangan dan pemerintah daerah untuk memperluas akses keuangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya.
Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan tahun 2025 menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia berada di angka 66,46 persen, sementara indeks inklusi keuangan mencapai 80,5 persen yang menunjukkan bahwa akses terhadap produk keuangan saat ini sudah tinggi, tetapi masih perlu adanya pemahaman dan keterampilan dalam mengelola keuangan.
Dalam paparannya, Eti menekankan, bahwa peningkatan literasi keuangan menjadi prioritas di tengah kemajuan teknologi dan digitalisasi ekonomi, meskipun masih ditemukan beberapa potensi bahaya dari maraknya produk keuangan digital yang tidak resmi, termasuk praktik judi online yang semakin meresahkan.

“OJK sudah memblokir lebih dari 8.000 rekening yang terindikasi terkait transaksi judi online. Ini bentuk respon cepat kami terhadap risiko keuangan digital sehingga masyarakat diharapkan agar dapat lebih kritis terhadap tawaran investasi atau permainan daring yang menjanjikan keuntungan tidak logis, “paparnya.
Pengecekan legalitas dan logika penawaran menjadi kunci utama dalam kewaspadaan dari iming-iming keuntungan besar yang dijanjikan dalam waktu singkat.
Dirinya juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Metro yang berhasil meraih penghargaan TPAKD Award tahun 2025 untuk wilayah Sumatera, dimana salah satu indikator penilaiannya adalah keberhasilan program bank sampah yang juga menjadi bukti nyata bahwa program bank sampah tidak hanya bermanfaat bagi kebersihan lingkungan tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. “Bank sampah telah menjadi salah satu instrumen penting dalam mewujudkan inklusi keuangan berbasis lingkungan,” tambah Eti.
Eti mendorong agar masyarakat menjadikan pengelolaan sampah sebagai gaya hidup, bukan sekadar kegiatan ekonomi tambahan. “Saya sangat mengapresiasi semangat para pengurus dan anggota bank sampah yang terus berinovasi. Mereka adalah agen perubahan bagi masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Metro, Yulia Candra Sari, menegaskan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan sampah yang bernilai ekonomi. “Bank sampah bukan hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi baru bagi masyarakat,” ujarnya.
Yulia menjelaskan bahwa meskipun keuntungan perorangan dari hasil pengumpulan sampah mungkin kecil, jika dilakukan secara kolektif oleh kelompok masyarakat, hasilnya akan signifikan. “Dari Rp1.000 menjadi Rp10.000, lalu berkembang menjadi ratusan ribu rupiah jika dilakukan bersama-sama,” katanya.
Kegiatan Literasi Keuangan dan Product Matching bagi pengurus bank sampah se-Kota Metro menjadi komitmen Pemerintah untuk dapat saling mendukung dan membangun kebersamaan dalam memberi manfaat nyata bagi kemajuan Kota Metro yang sehat , bersih dan makmur.
“Melalui literasi keuangan ini saya berharap seluruh pengurus bank sampah dapat semakin memahami pengelolaan keuangan dengan baik dan transparan , sehingga pengolahan dana dan hasil dari pengolahan sampah dapat optimal dan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi kelompok dan masyarakat sekitar,” tambahnya.
Tak hanya itu, Yuli juga mendorong agar pengurus bank sampah dapat terus meningkatkan kapasitas, menjaga kepercayaan masyarakat, dan memperluas kolaborasi dengan pihak perbankan maupun perusahaan swasta.

“Alhamdulillah Kota Metro kita mendapatkan penghargaan yaitu TPAKD Award Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah yang dimana beberapa program kegiatannya yaitu gemar menabung bagi pelajar yaitu KEJAR (Satu Rekening Satu Belajar) pada tahun 2023 bekerja sama dengan BNI kita mendapatkan CSR untuk saldo awal pembukaan rekening bagi seluruh pelajar yang ada di Kota Metro dan 2024 kita kembali mendapat penghargaan untuk KEJAR nominasi 3 besar untuk Indonesia,” tuturnya.
Pemerintah Kota Metro, lanjutnya, kembali meraih penghargaan TPAKD Award pada tahun
2025 untuk kategori wilayah, dimana salah satu program unggulan kita adalah Bank Sampah.
“Selain untuk menjaga kelestarian lingkungan , kebersihan, keindahan dan kesehatan ada juga tujuan lain juga yang bernilai ekonomis,” bebernya.
Yuli berharap, penghargaan yang telah diraih menjadi motivasi dan semangat untuk Para pengurus di Bank Sampah untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah, perbankan, maupun dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Metro.
0 Komentar